Mencari Kebahagiaan
Halo! Selamat datang kembali di tulisannyatika, tulisan yang hampir isinya tentang cerita harian, keresahan, pengalaman, ataupun sedikit ilmu yang bisa aku bagikan kepada kalian.
Kalian bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan bahagia. Wait, wait, setiap di tulisanku aku selalu berharap seperti itu. Bahagia itu apa sih? Kenapa kita harus bahagia? Bagaimana sih caranya? Dimana kita harus mencarinya? Kalau mau tau, yuk kita bahas.
Kalo kata kbbi sih, bahagia itu keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan).
Kalo menurutku, bahagia itu disaat kita udah bisa nerima apapun yang terjadi sih. Saat kita sudah mengenali, kemudian mencintai diri kita sendiri.
Oh iya, beberapa waktu lalu aku menonton film Story of Kale : When Someone's Loved disitu aku belajar, ikhlas sama sabar itu dua hal yang harus kita pelajari mungkin seumur hidup sih, apapun milik kita sekarang kita gak pernah tau nantinya gimana. Dan bahagia itu tanggung jawab masing-masing, sekeras apapun kita percaya sama seseorang untuk bisa bahagiain kita, pada akhirnya ya mereka pasti pergi, cepat atau lambat. Atau mungkin kita duluan yang pergi.
Ga lengkap blog ini kalo aku gak cerita pengalaman aku sendiri hehe. Ini bukan tentang cinta cintaan aja kok, dalam pertemanan pun kita gak boleh naruh beban ke mereka untuk bisa bahagiain diri kita, sama sekali mending gak usah berekspektasi tinggi, kalo kata penulis favoritku, Marchella Fp, saat ekspektasi di taruh di raga lain, kecewa selalu jadi teman. Dan itu bener banget.
Oke lanjut, dulu aku punya teman yang aku kira dia bakal jadi orang yang bisa bahagiain sih, aku juga gak egois. Aku semaksimal mungkin berusaha jadi teman yang baik, mendengarkan cerita, memberi saran, dan membantu yang aku mampu sampai suatu waktu, kita kaya orang asing yang gak pernah kenal, dia menjauh sejauh jauhnya. Berteman apakah sekejam itu ya?
Ya, disitu aku sadar kalo orang bisa aja sesuka hati ninggalin kita, kita juga gak pernah tau kondisi seseorang gimana kalo ga cerita. Bisa aja dia lagi dalam kondisi yang terpuruk yang kita tidak akan mengerti.
Jadi, menurutku mencari kebahagiaan tidak perlu jauh-jauh, dia ada di dekat kita, di dalam diri kita sendiri.
Salah satu caranya mencintai diri kita sendiri, seberat apapun bebanmu, setidakpercaya diri akan fisikmu, ataupun setidak berharga dirimu, yang harus kita ingat, kita hidup bukan sebuah kebetulan, tidak sia-sia. Kamu berharga. Kamu punya suatu tujuan disini.
Nah, kenapa sih kita harus bahagia?
Sekarang, gimana caranya kita bisa menebar kebermanfaatan, kebahagiaan, kenikmatan kalau diri kita sendiri saja belum mendapatkan.
Karena kebahagiaan itu menular.
Kebahagiaan itu berpengaruh ke orang di sekitar kita. Ayo jangan lupa memberi kebahagiaan sekecil apapun.
Terima kasih sudah baca, oh iya aku membahas ini bukan berarti aku manusia paling bahagia sedunia ya, sama sekali bukan. Tapi, aku mau ngajak dan belajar bersama kalo kita bisa bahagia. Dan jangan menggantungkan kebahagiaan diri kita pada orang lain.
Komentar
Posting Komentar