Postingan

Mungkin butuh ruang?

Kita tetap butuh ruang sendiri untuk tahu rasanya sepi. — Tulus.  Halo, di minggu pagi yang cerah ini aku kepikiran untuk nulis satu tulisan yang mungkin relate di sebagian orang. Siapa yang tahun ini resolusinya untuk stop jadi people pleaser? Yuk langsung ajaa kita bahas.  Seperti yang telah kita tau, singkatnya people pleaser ini orang yang pengen nyenengin semua orang, orang yang pengen orang orang di sekitarnya bahagia sama dia. Tapi, emang bisa? Gimana caranya mau bahagiain orang, kalo diri sendiri aja belum bahagia? Duluuu, aku tuh selalu pengen bisa selalu ada buat orang orang sekitar aku, 24/7 dengerin ceritanya, bantu segala pertolongan temen temen, ngerespon semua orang orang padahal kitanya pas mau cerita gak ada yang bisa nampung. Ujung-ujungnya capek sendiri kan?  Untuk sekarang, aku bisa ada untuk orang orang sekitar tapi setelah aku bisa damai dulu di riuhnya pikiranku sendiri. Kamu boleh cerita apapun yang kamu rasain, kamu boleh cerita dan berkeluh kesah ke aku kapanp

Habis ini apa?

     Halo semuanya, kembali lagi di tulisannyatika yeyyyy! Akhirnyaa aku nulis lagiiiii. Semoga kalian sedang bahagia dan sehat yaa, kalaupun tidak ya gapapa semoga lekas pulih ya.        Oh iya, selamat tutup buku dan memulai halaman baru di tahun 2022. Semoga tahun ini banyak kesempatan-kesempatan baik yang datang juga pelajaran tahun kemarin bisa kita terapkan di tahun ini ya.       Makasih udah selalu percaya sama dirimu sendiri, jangan lupa berterima kasih pada diri sendiri dan orang sekitar. Jangan lupa juga untuk meminta maaf atas kesalahan yang mungkin tidak kita sadari pada diri sendiri dan orang orang terdekat.       Topik kali ini sebenernya aku mau bahas sesuatu yang akhir-akhir ini aku rasain sih, hehe. Maaf kalo jadi banyak curhatnya, tapi semoga ada yang bisa diambil dari tulisan kali ini ya.        Sebenernya bingung juga sih mau mulai darimana, tapi kamu pernah gak merasa kesepian karena gak ada temen yang bisa kita ajak cerita, mungkin karena kesibukan barunya. Kemudi

Mengakhiri Masa Gapyear

Lama sekali tidak menulis blog karena aku saat ini sedang mencoba freelance menulis di platform lain. Namun, tenang saja kali ini aku akan bercerita yang paling sering ditanyakan sejak tahun lalu. Aku ingin bercerita tentang masa gap year selama satu tahun ini.  Cerita ini dimulai sejak aku memutuskan untuk berhenti kuliah setelah beberapa minggu terdaftar di salah satu universitas. Banyak sekali pertimbangan dan keputusan yang mungkin gak tepat. Keputusan di masa lalu tersebut gak bisa aku sesali dan berandai andai untuk mengubahnya. Yang bisa aku lakukan ya, menerima. Menerima kalau itu memang sudah jalannya. Menerima kalau mungkin di jalan ini ada rencana yang lebih baik.  Waktu itu, ada beberapa jurusan yang ragu untuk aku ambil dan ada juga jurusan yang tidak menerima aku hihi. Pada masa awal gapyear aku mencoba mencari hal-hal positif yang bisa aku lakukan selama satu tahun. Mungkin aku bisa traveling, bersosialisasi, dan aktivitas di luar yang menyenangkan. Ternyata, masa pandem

gak ngerti, pengen cerita aja

Beberapa bulan lalu, ada seorang teman datang dan ingin bercerita. Bagiku, tidak keberatan rasanya untuk mendengarkan apa yang mereka rasakan. Kadang aku hanya mendengarkan tanpa memberi saran atau solusi jika tidak berkenan. Setelah bercerita, dia sangat sangat berterima kasih, katanya di saat yang lain sibuk untuk urusannya, di saat tidak ada yang bisa peduli dengan perasaannya, kebetulan ada aku yang saat itu bisa mendengarkan keluh kesahnya. Aku tidak merasa berjasa ataupun senang karena dipuji oleh temanku itu. Aku menganggap, "ah cuma gitu doang, kayaknya semua orang bisa seperti itu."  Dan ternyata. Aku merasakan akhir akhir ini.  Aku merasa sendiri, kesepian, kacau, sedih, kecewa. Aku bingung. Gak bisa menyalahkan siapapun. Rasanya semua orang baik, rasanya aku yang banyak mengecewakan. Hal yang pertama aku lakukan tentu saja berdoa dan minta untuk ditenangkan. Aku juga butuh seseorang untuk mendengarkan cerita. Beruntungnya aku punya sahabat yang bisa mendengarkan ke

Assalamualaikum 2021

Gambar
Assalamualaikum 2021!🎉🎉 Jumat, 1 Januari 2021. Awal yang baik, semoga kedepannya pun begitu.  2020 cukup berat ya? Tapi, alhamdulillah kita semua sudah melewatinya, bahkan tak terasa ya.  Oh iya, aku mau mengingatkan jangan lupa berterima kasih sama diri sendiri udah bertahan, kuat, dan menjalani hari hari dengan baik. Memang gak semuanya yang direncanakan terlaksa, gak semua yang diharapkan dilewati sesuai ekspektasi, tapi dibalik itu semua pasti ada hikmahnya. Mungkin gak sekarang.  Selain berterima kasih, jangan lupa maafkan diri sendiri atas semua yang mungkin tidak seharusnya dilakukan. Atas keputusan yang mungkin tidak tepat, atas perasaan yang tidak seharusnya ditempatkan, dan atas diri yang masih lalai sama kewajiban.  Maafkan juga orang orang yang berbuat salah, mungkin bukan salah. Hanya saja kita terlalu berekspektasi tinggi dengan orang orang. Berterima kasih dengan orang orang yang selalu ada untuk kita, mungkin hadirnya tidak selalu, tapi jangan lupa doakan

datang dan pergi

Gambar
Aku bingung hari ini mau cerita apa, banyak sekali hal hal yang ada di kepala yang ingin dituangkan, cuma ya gak semudah yang dikira. Sulit sekali mengeluarkannya.  Aku kepikiran tentang orang orang yang beberapa kali hanya lewat saja di kehidupanku. Pernah berpikir, ngapain kenal kalo ujung ujungnya gini, kok bisa ya temenan sama orang kaya gini, apa ini hanya kebetulan atau emang sudah jalannya, entahlah. Ada orang datang lalu pergi.  Ada orang datang, memberi harapan, pergi, datang lagi, kemudian pergi lagi.  Ada orang datang, memberi bantuan, pergi. Ada orang datang, meminta bantuan, pergi, lalu meminta bantuan, pergi lagi.  Kadang aku bingung, sebenarnya tujuan orang orang hadir ini untuk apa? Untuk memancing emosiku saja? Sengaja untuk pergi agar apa?  Disitu aku lupa.  Semua yang datang pasti akan pergi.  Ada masanya dia datang lalu pergi, tapi aku ingat, dulu aku pun datang dan pergi. Ada alasan yang bisa diungkap, ada juga yang tiba tiba sudah seperti tidak terjadi

Mencari Kebahagiaan

Gambar
Halo! Selamat datang kembali di tulisannyatika, tulisan yang hampir isinya tentang cerita harian, keresahan, pengalaman, ataupun sedikit ilmu yang bisa aku bagikan kepada kalian.  Kalian bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan bahagia. Wait, wait, setiap di tulisanku aku selalu berharap seperti itu. Bahagia itu apa sih? Kenapa kita harus bahagia? Bagaimana sih caranya? Dimana kita harus mencarinya? Kalau mau tau, yuk kita bahas.  Kalo kata kbbi sih, bahagia itu keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan).  Kalo menurutku, bahagia itu disaat kita udah bisa nerima apapun yang terjadi sih. Saat kita sudah mengenali, kemudian mencintai diri kita sendiri.  Oh iya, beberapa waktu lalu aku menonton film Story of Kale : When Someone's Loved  disitu aku belajar, ikhlas sama sabar itu dua hal yang harus kita pelajari mungkin seumur hidup sih, apapun milik kita sekarang kita gak pernah tau nantinya gimana. Dan bahagia itu tanggung jawab masin